Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

This is default featured slide 1 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 2 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 3 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 4 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 5 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

Jumat, 12 Oktober 2012

Mari Bung Rebut Kembali !!!!



“Mari Bung Rebut Kembali”
Indonesia adalah Negara yang besar. Namun kebesarannya belum mencerminkan besarnya kedudukan dan posisi Indonesia sebagai Negara yang maju di dunia. “ADA APA DENGAN KONDISI INDONESIA SAAT INI”? Merupakan pernyataan yang membutuhkan sebuah jawaban. Tahukah kita bahwa sekarang ini era globalisasi telah merasuki bangsa Indonesia, kita sebagai bangsa Indonesia tidak bisa menutup diri akan keadaan ini, mengapa demikian? Karena kalaulah kita tidak mengikuti perkembangan era globalisasi ini maka bisa jadi kita akan menjadi masyarakat yang tertinggal, memang tak sedikit manfaat yang dapat di rasakan, kita merasa dunia itu tanpa batas. Dahulu ketika kita mau meyampaikan pesan kepada sanak saudara kita yang bertempat tinggal jauh sungguh memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar, tapi sekarang tinggal pijit tombol angka nomor yang dituju dengan mudahnya kita dapat menyampaikan pesan kepada orang lain meskipun jarak tempatnya itu sangat jauh. Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi mendekatkan jarak dan waktu. Kondisi seperti ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi  tantangan budaya masyarakat Indonesia.
Hal ini sangatlah berbahaya bila kita tidak dapat memfilter serta membedakan mana budaya asing yang dapat diserap dan mana yang tidak. Jika kita melihat kondisi riil masyarat Indonesia sekarang ini, ternyata daya serap masyarakat terhadap budaya global lebih cepat dibanding daya serapnya terhadap budaya lokal. Bukti nyata dari pengaruh globalisasi itu, antara lain dapat disaksikan dari gaya berpakaian, dan gaya berbahasa masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang sudah berubah yang kesemuanya itu diperoleh karena kemajuan tehnologi informatika dan komunikasi khususnya pada media masa. Globalisasi media dengan segala nilai yang dibawanya seperti lewat televisi, radio, majalah, koran, buku, film, VCD, HP, dan kini lewat internet sedikit banyak akan berdampak pada budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia, berikut akan saya jelaskan berbagai bentuk kegagalan yang ada di Indonesia saat ini
1.    Kegagalan Bidang Ekonomi :
Rezim SBY selalu mengklaim Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik setiap tahunnya. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi masyarakat pada umumnya.
2.    Kegagalan Bidang Politik :
Sistem pemilu di Indonesia hanya melahirkan pemimpin-pemimpin yang korup dan tidak bermoral. Karena proseduralnya tidak dijalankan secara jujur, adil dan berideologi kerakyatan.
3.    Kegagalan Bidang Budaya :
Pemerintah tidak mampu melindungi dan melestarikan warisan budaya Bangsa yang diklaim oleh negara asing.
4.    Kegagalan Bidang Sosial :
Konflik Sosial yang terjadi di masyarakat tidak mampu diselesaikan oleh pemerintah.
5.    Kegagalan Bidang Hukum :

  •       Penegakkan hukum yang cenderung berpihak kepada golongan masyarakat ekonomi kelas menengah atas. Hal ini terlihat pada kesewenangan aparat terhadap penanganan kasus pembelaan rakyat golongan ekonomi menengah ke bawah.
  •          Pemerintah tidak melaksanakan amanat Reforma Agraria.
6.    Kegagalan Bidang Pertahanan dan Keamanan :
Pemerintah tidak mampu melindungi masyarakat dari aksi teror yang kerap terjadi di Indonesia, baik yang dilakukan oleh teroris, ormas maupun aparat keamanan itu sendiri.
7.    Kegagalan Bidang Pendidikan :
Biaya pendidikan mahal yang masih sulit di jangkau rakyat miskin
8.    Kegagalan Bidang Kesehatan :
Rakyat miskin masih kesulitan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan sehingga menimbulkan tingginya angka kematian ibu dan bayi, balita bergizi buruk, dan busung lapar di berbagai daerah di Indonesia.
9.    Kegagalan Bidang Hub. Internasional :
Pemerintah tidak mampu menjamin keselamatan TKI di luar Negeri
10.  Kegagalan Bidang Kedaulatan Bangsa :
Pemerintah tidak mampu mempertahankan kedaulatan yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Hal itu terlihat dari eksploitasi SDA oleh asing dan terampasnya pulau-pulau di Indonesia seperti Ambalat, sipadan, ligitan dll.

Berbagai macam bentuk kegagalan di atas merupakan bagian dari masalah bangsa ini, yang harus di selesaikan, jika tidak maka apa yang menjadi hak negara ini akan mudah di klaim oleh bangsa asing banyak contoh dan banyak hal yang telah membuktikan hal itu.   
Beberapa dampak diatas sebisa mungkin kita cegah sebelum mengarah ke hal-hal yang lebih serius lagi, seperti yang di katakan sebelumnya kita harus memfiltrasi dahulu apa-apa pengaruh asing yang masuk ke masyarakat kita, jangan sampai pengaruh asing tersebut cenderung mengajak kita melupakan budaya bangsa kita sendiri. yang baiknya dapat kita manfaatkan yang buruknya kita tinggalkan. Apalagi kita sebagai mahasiswa harus menjadi agen perubahan menuju masyarakat Indonesia yang lebih baik, MAHASISWA ADALAH AGEN PERUBAHAN....:)... CHAYOO!!!!!!
Wassalam...

Rabu, 03 Oktober 2012

MATA KULIAH ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIS TANGERANG

MATA KULIAH ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIS TANGERANG:
1. PKN/Tim
2. Pend. Agama Islam/Tim
3. Peng. Antrop. Sos. Bud/29
4. Psikologi Sosial/28
5. Pengantar Ilmu Politik/02
6. Asas-asas Manajemen/13
7. Pengatar Ilmu Hukum/16
8. Studi Kependudukan/15
9. Bahasa Ingris I/33
10. Pengantar Ilmu Ekonomi/26
11. Adm. Penget. Pajak/15
12. Manaemen SDM/03
13. Sistem Ekonomi Indo./20
14. Statistik/08
15. Azas-azas Akuntansi/41
16. Sistem Politik Indonesia/02
17. Pengantar Komputer/40
18. Hukum Administrasi Negara/19
19. Komunikasi dan Purel/42
20. Analisis Manajemen/21
21. Manajemen Proyek/11
22. Ekonomi Politik/05
23. Etika Administrasi Negara/21
24. Metode Penelitian Sosial/08
25. Kontrol Masy. Thd. Admnistrasi/12
26. Organisasi dan Manajemen/03
27. Administari Usaha-Usaha Negara/17
28. Org. Adm. Internasional/18
29. Adm. Kepegawaian Negara/15
30. Pengembangan Organisasi/13
31. Adm. Pemerintahan Daerah/01
32. Perbandingan Administrasi Negara/18
33. AMDAL/23
34. Filsafat Manajemen/08
35. Pengemb. Pend. Pegawai/43

bersambung...

LEMBARAN BARU UNTUK BANTEN..........



Datang sudah hari ini
Hari dimana aku dinantikan
Hari dimana aku di meriahkan
Sekaligus hari yang ditunggu-tunggu

Banyak Kerikil-kerikil tajam
Yang mempersulit akan hari kelahiranku
Namun mereka tak lelah dari perjuangan
Dan hingga aku dilahirkan

Hinggaa tak terasa . . . sudah aku mengabdi
Namun apa yang telah kau berikan kepadaku
Apakah kau ingat akan hari kebesaranku
TIDAKK !!! Kalo bukan aku yang peduli

Angka.....Bukanlah angka yang memberhentikan
Namun dimana bertambahnya angka Demi angka dinantikan

Terus lahirkan generasi muda yang berbakti
Agar aku tak merasa di khianati
Buka lembaran baru untuk Provinsi Ku Tercinta BANTEN....

Oleh :
NANDA HERDIANSYAH
(Anggota BEM FISIP UNIS Tangerang)

PESAN DARI BANTEN......



Tiada kata yang indah yang bisa kurangkai
Karena aku bukanlah pujangga
Dan tiada pemberian yang bisa membuatmu terbuai
Karena aku bukanlah pengusaha

Aku bangga dengan hari ini
Karena hari yang telah dinanti
Ini bukan sajak dan bukan puisi
Tapi ini kata-kata sederhana

Dia Bilang:
Andai Aku yang berulang tahun bisa bicara
Kan Ku nyanyikan semua dengan kata-kata bijaksana
Namun Aku titip pesan saja pada sang pembuat kata-kata

Katanya:
Haiiiii.....
Kalian tahu ini tempat persinggahanmu
Jangan mempermalukan aku dengan tingkah laku mu

Terutama kau yang aku percayai
Sudah berapa kali aku bilang
TITIP FAKIR MISKIN, TITIP PENGANGGURAN
Tapi kau TAK Pernah MEMPERDULIKAN
Mau mu apa???

Jangan Sampai Tuhan turun Tangan
Yang tak berdosa pun sudah tak ada harapan

Tapi aku bangga dengan mereka
Yang mau menciptakan keberhasilan
Bukan cemooh seperti "Maaf" Sampah
Yang berkoar-koar tapi tak berubah

Ayooo....
Sadarkan Mereka!!!!
Hadirkan Mereka!!!
Beritahu Merreka!!!
BAHWA ini hari KEJAYAAN Kita Semua.....



Oleh:
NANDA HERDIANSYAH
(Anggota BEM FISIP UNIS Tangerang)
Cp : 083897803858

Kamis, 27 September 2012

UNIS TANGERANG BANTEN MERIAHKAN BANTEN EXPO 2012






Serang-(26/09), Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Provinsi Banten ikut ramaikan Banten Expo 2012 di Alun-alun Barat Kota Serang. Banten Expo digelar Pemerintah Provinsi Banten dari tanggal 26 s.d. 30 September 2012. Acara secara resmi dibuka oleh Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE didampingi Wagub Banten H.Rano Karno.
Banten Expo 2012 menampilkan berbagai produk unggulan dan karya-karya monumental yang dihasilkan oleh SKPD dan Instansi Vertikal baik ditingkat di Provinsi Banten maupun kab/kota. Serta menampilkan pula kerajinan masyarakat berupa makanan, aksesoris, busana, teknologi tepat guna dan lain-lain baik di Provinsi Banten maupun daerah lainnya di Indonesia dan stand-stand yang ada juga menampilkan keunggulan kampusnya masing-masing.
Dalam pameran tersebut, stand UNIS Tangerang Banten menampilkan capaian gedung baru kampus UNIS Tangerang bertaraf internasional, Foto-foto Civitas Akademika kampus UNIS Tangerang, Membagi-bagikan Sticker oleh penampilan Pantomim mengelilingi stand yang lain dan banyak juga yang lainnya. Ada yang menarik di stand UNIS Tangerang Banten yang membuat pengunjung penasaran, yaitu penampilan pantomim oleh mahasiswa UNIS Tangerang yang menjaga stand. Ini sangat berbeda dengan stand-sand yang lain dan satu-satunya stand yang menampilkan pantomim sebagai penarik minat masyarakat untuk mengunjungi stand UNIS Tangerang.
Selain itu pengunjung juga banyak mengerumuni dan menonton tanyangan Tarian Tradional disaat acara pembukaan Banten Expo Gebyar Karya Unggulan perguruan tinggi se Provinsi Banten tahun 2012.
Kunjungan yang mengesankan ketika stand UNIS Tangerang dikunjungi oleh Wagub Banten H. Rano Karno yang disambut langsung oleh Humas UNIS Tangerang Banten Bapak Yudi., sekaligus foto-foto bersama. -UAD-

Jumat, 21 September 2012

Mars UNIS Tangerang



MARS UNIS

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
ITULAH ALMAMATER KITA
MENJUNJUNG PENGAMAL PANCASILA

UIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
PENCETAK SARJANA HARAPAN BANGSA
YANG DAPAT MENGAMALKAN ILMU
SERTA MENGILMIAHKAN NAMA

HIDUPLAH UNIS BERGUNALAH UNIS
BAGI NUSA BANGSA DAN AGAMA
JAYALAH UNIS ALMAMATER KITA
PENERUS CITA CITA BANGSA

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
PENGEMBAN ILMU PENGETAHUAN
DAN PENELITI ILMIAH BERBAKTI KEPADA MASYARAKAT

Sejarah Singkat Unis Tangerang




Semangat kepahlawanan dan kegigihan Syekh-Yusuf sangat ditakuti oleh Belanda. Meski begitu Belanda terus berusaha untuk menangkap Syekh-Yusuf. Pertempuran antara pasukan Syekh-Yusuf dengan pasukan penjajah Belanda yang cukup besar dan bersejarah terjadi di Muara Sungai Citanduy. Waktu itu, seorang tentara Belanda, Van Happel, menyamar menjadi seorang Arab yang membawa lari puteri Syekh-Yusuf yang bernama Asma dan menjadikannya sebagai sandera. Melalui puterinya yang menjadi itu. Belanda mengetahui tempat persembunyian Syekh-Yusuf, sehingga terjadilah perlawanan sengit yang akhirnya karena kekuatan tidak sebanding terpaksa Syekh-Yusuf menyerah pada tanggal 15 Desember 1683. Syekh-Yusuf dibuang ke Seylon (Sri Langka) bersama anggota keluarga dan pengikutnya. Di tempat pembuangan, Syekh- Yusuf terus berjuang mengembangkan syiar agama Islam dan menentang penjajahan Belanda. Tahun 1694 Syekh-Yusuf dipindahkan ke Afrika Selatan bersama 49 orang anggota keluarga dan pengikutnya. Syekh-Yusuf wafat di Afirika Selatan pada tahun 1699. Jenazahnya dimakamkan di Afrika Selatan, tetapi kemudian dipindahkan kerangkanya ke Makasar dan dimakamkan di daerah kelahirannya, di Desa Lakiung Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Itulah sekilas sejarah perjuangan Syekh-Yusuf.

Situasi Tangerang pada tahun 1966 demikian bergolak dengan adanya pemberontakan G 30 S/PKI. Pada waktu itu, kekuatan sosial yang ada di Tangerang khususnya mereka yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Pelajar yang di koordinir oleh Himpunan Warga Mahasiswa Tangerang (HIWAMATA) bersama-sama kekuatan ABRI dan masyarakat yang ada di Tangerang bersama-sama bahu membahu menumpas sisa-sisa pemberontakan tersebut sehingga situasi Tangerang tetap aman dan kondusif.
Pada waktu itu, Tangerang bidang pendidikan masih memprihatinkan. Jangankan mempunyai perguruan tinggi, sekolah menengah pertama pun baru ada pada tahun 1951 dengan didirikannya SMP Mardi Siswa yang merupakan cikal bakal berdirinya SMP Negeri I Tangerang.Walaupun sebelumnya pernah ada gagasan dari para alumni Akademi Militer Tangerang untuk mendirikan perguruan tinggi, namun tidak sempat terealisasi. Dalam kondisi semacam itu, para pemuda Tangerang yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, mengalami kesulitan karena harus pergi ke kota besar di luar Tangerang yang tentu saja memerlukan biaya besar.
Dengan latar belakang tersebut dan didorong dengan semangat patriotik, para pemuda yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) pun tergugah dan akhirnya berupaya mencoba menggoreskan pena untuk mengukir sejarah bari bagi Kabupaten Tangerang, yaitu dengan merintis berdirinya sebuah perguruan tinggi yang pertama dalam sejarah Tangerang.
Gagasan berdirinya perguruan tinggi di Tangerang dicetuskan dan diprakarsai oleh mahasiswa yang kuliah di Jakarta ialah : Muh Astary, M. Thamrin HR dan M. Sanny Iskandar. Pada tanggal 13 Maret 1966, dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang Cabang Tangerang, dengan susunan panitia sebagai berikut :
Ketua:H. Abdullah Segaf
Wakil Ketua:H. Somawinata
Sekretaris:Muh. Astary
Wakil Sekretaris:M. Thamrin HR. Sm. Hk.
Anggota:
1. Machlan
2. H. A. Sadeli
3. M. Sanny Iskandar

Dengan bekerja keras, panitia mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendirikan universitas yang pertama di Tangerang. Alhamdulillah dengan ridho dan izin Allah SWT. Univesitas Islam Syekh-Yusuf Cabang Tangerang berdiri pada tanggal 14 April 1966 berdasarkan Surat Kepurusan Yayasan UNIS Jakarta Nomor 290-UNIS-XXVII-KPTS-1966 dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Pelindung:Panca Tunggal
Ketua Umum:Mayor TNI - ADE Mugni
Ketua I:Drs. Kama Suwanda
Ketua II:A. Tabhrani
Ketua III:H. M. Sjafe’i
Ketua IV:H. Abdullah Segaf
Sekretaris I:Mas Hasan Djakaria
Sekretaris II:Muh. Astary
Bendahara I:A. Sunendi
Bendahara II:A. Sya’duny
Seksi Usaha:
1. H. A. Sadeli
2. Abdullah Asep
Anggota:
 1. M. Ma’sum S. Salim
 2. Kusuma Atmasasmita
 3. Shohib Abdul Azis .
 4. M. A. Thohirudin
 5. Arif Suhaemi
 6. A. Mukri Rachiem
 7. R. Aboebakar Saleh
 8. H. Somawinata
 9. H. Abdullah Amin
 10. M. Thamrin HR. Sm. Hk

Pada tanggal 10 Nopember 1966, UNIS Tangerang memulai perkuliahannya yang pertama diresmikan oleh Bupati Kabupaten Tangerang H.E. Muhdi dengan membuka satu Fakultas yaitu HESP (Hukum, Ekonomi, Sosial Politik) dengan susunan Pengurusnya sebagai berikut:
Dekan:Drs. Karna Suwanda
Ketua Jurusan:Salim Dafara, SH
Ketua Jurusan Ekonomi:Drs. Muchrod
Ketua Jurusan Sospol:Barli Djajadikarga, BA.

Gedung UNIS yang Pertama pemberian dari pemerintah kabupaten, ialah Gedung eks SMA Baperki di Babakan Ledeng UNIS yang sekarang digunakan oleh SLTPN 17 Tangerang. Mahasiswa Pertama masuk ke UNIS Tangerang berjumlah 219 orang terdiri dari 139 orang Jurusan Hukum, 46 orang Jurusan Ekonomi dan 34 orang jurusan Sosial Politik. Setahun setelah menempati Gedung yang pertama itu gedung perkuliahan dipindahkan ke gedung eks SD Baperki yang sekarang dipergunakan SD dan SMP Syekh-Yusuf. Gedung ini juga pemberian Pemerintah Kabupaten

Tangerang terletak di Jalan Saham, yang selanjutnya sebagai penghargaan kepada UNIS oleh Pemerintah Daerah jalan tersebut diganti namanya dengan nama Jalan Syekh-Yusuf. Pada 1970 Fakultas HESP dikembangkan menjadi tiga fakultas sebagai berikut

1. Fakultas Hukum;
2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan
3. Fakultas Ushuludin sebagai pengganti Fakultas Ekonomi.

Sedangkan susunan pengurusnya adalah sebagai berikut :
Rektor:Drs. Hamzah Ya'qub
Dekan Fak. Hukum:Ahmad Alwi, SH
Dekan Fisip:Drs. Supriono
Dekan Fak. Ushuludin:KH. Amin Nasir

Dengan terbitnya peraturan yang tidak membenarkan kelas jauh bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS), maka pada tanggal 4 September 1975, UNIS Tangerang melepaskan diri dari induknya yaitu UNIS Jakarta berdasarkan Piagam Pelepasan Nomor 123/UN1S-IX/75 dan berada di bawah binaan Yayasan UNIS Tangerang. Sejak itu UNIS Tangerang terdaftar di Kopertis Wilayah III (Sekarang Kopertis Wilayah IV) Jawa Barat di Bandung yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknologi Tekstil, sedangkan Fakultas Ushuludin terdaftar di Kopertis Wilayah I Jakarta. Tahun 1979, UNIS Tangerang dikembangkan dengan membuka satu fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Administrasi Supervisi Pendidikan (Adsup), sedangkan jurusan Pendidikan Dunia Usaha pada fakultas ini dibuka pada Tahun Akademik 1981/1982. Tumbuh dan berkembangnya UNIS Tangerang tidak terlepas dari perharian Pemda dan masyarakat pada umumnya. Hal ini terbukti bahwa sejak berdirinya, UNIS Tangerang senantiasa mendapat bantuan dari aparat Pemda, baik selaku pribadi maupun secara kedinasan, juga dari para pengusaha yang bermukim di wilayah Tangerang. Pada tahun 1980 UNIS Tangerang bekerjasama dengan APSyFI dan Pemda yang memulai pembangunan kampus baru di Jalan Harapan II (sekarang Jalan Maulana), di atas tanah seluas 1,2 H. Keseluruhan biaya pembangunan gedung tersebut ditanggung oleh pihak APSyFI sedangkan tanahnya disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Tanggal 8 Februari 1982 merupakan hari yang bersejarah bagi UNIS Tangerang. Pada hari itu UNIS Tangerang menempati kampus baru di Jalan Harapan II. Sebelum menempati kampus ini, UNIS Tangerang berkampus di Jalan Saham (sekarang Jalan Syekh-Yusuf), yang saat ini dipakai untuk SD dan SMP Syekh-Yusuf. Perpindahan ini membawa hikmah dan kemajuan yang besar bagi perkembangan UNIS Tangerang, sebab selain itu tempat yang cocok untuk kegiatan proses belajar mengajar karena jauh dari kebisingan kota, juga tanah untuk pengembangan gedung perkuliahan masih tersedia cukup luas, sehingga pada tahun 1985 UNIS Tangerang berhasil merampungkan pembangunan gedung III yang dananya bersumber dari bantuan konsentrasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan swadaya UNIS sendiri. Pembangunan prasarana fisik untuk menunjang proses belajar mengajar di UNIS Tangerang berlangsung terus,; hingga yang terakhir diresmikan penggunaan gedung IV (lantai II) bersamaan dengan Dies Natalis ke-28, tepatnya pada tanggal 14 April 1994. Pembangunan gedung inipun tidak terlepas dari bantuan para pengusaha dan masyarakat Tangerang bersama-sama dengan Pemda Kota Tangerang. Saat ini, (mulai tahun 1995/1996) telah dibangun gedung Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi yang terdiri dari dua lantai, berdekatan dengan gedung FT yang lama, diperuntukan bagi ruang kuliah, laboratorium, dan perkantoran. Proses dan dinamika pembangunan menuntut peningkatan mutu Sumber Daya Manusia agar memiliki kinerja yang baik yang bercirikan disiplin dan produktif sesuai profesi serta spesialisasi maupun dalam lingkup bertanggung jawab sosial. Hal tersebut pada dasarnya merupakan upaya konkrit untuk meningkatkan mutu para eksekutif serta tenaga edukatif. Dalam kaitan ini UNIS Tangerang pada Tahun Akademik 2000/2001 membuka Program Pascasarjana (S2) Konsentrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Program ini telah Terakreditasi SK Dikti No. 293/KEP/DIKTI/2000 oleh Departemen Pendidikan Nasional. Tahun Akademik 2002/2003 Program Pascasarjana UNIS membuka kembali dua Konsentrasi Program Studi yaitu Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Administrasi Pendidikan. Sarana dan prasarana pembangunan fisik terus dikembangkan oleh UNIS Tangerang bertepatan dengan penyelenggaraan Lustrum VII pada tanggal 14 April 2001 diresmikan oleh Bapak Walikota Tangerang Pembangunan Masjid Al-Muzakiirin Kampus UNIS Tangerang, yang bukan saja merupakan kebanggaan masyarakat kampus, tetapi juga masyarakat Kota Tangerang.

NO                 TAHUN                           REKTOR
1                1966-1967               Drs. Karna Suwanda
2                1967-1971               Drs. Hamzah Ya’qub *
3                1971 -1973              AnwarAhmad, SH *
4                1973-1975               Ir. Ahmad Efendi *
5                1975-1977               Drs. H.E. Suyanto, B.Ac*
6                1977-1980               Drs. Barli Djajadikarga (Pjs)
7                1980-1985               Drs. Barli Djajadikarga
8                1985-1989               Drs. Barli Djajadikarga
9                1989-1989               Ir. Salura (Pymt)
10              1989-1993               Drs. H. Yusuf Budiana Tanu, SH
11              1993-1997               Drs. H. Yusuf Budiana Tanu, SH
12              1997-2004               Drs. H. Yusuf Budiana Tanu, SH
13              2004 – 2008             Drs. H. Nana Suryana, MM
14              2008 – Sekarang      Drs. Mas Iman Kusnandar, SH., M.Si

Catatan : * masih merangkap dengan UNIS Pusat Jakarta